UIN ONLINE - Dari 26 Program Studi Umum yang dimiliki UIN Alauddin Makassar hanya ada lima Prodi yang tersedia untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) begitu pula dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun akademik 2017/2018 Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Mardan saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Rektorat menjelaskan, hal ini dikarenakan hanya lima prodi yang memiliki surat rekomendasi langsung dari Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). "Sementara 21 lainnya juga memiliki surat rekomendasi hanya saja Kementerian Agama mengambil surat rekomendasi tersebut kemudian membuatkan surat izin penyelenggaraan. Akibatnya, Dirjen Dikti tidak mau menerima. Dirjen Dikti maunya langsung." ungkap mantan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora ini. Rabu (18/1/2017). Prodi yang tersedia pada dua jalur tersebut adalah Prodi Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum, Teknik Arsitektur, dan Pendidikan Kedokteran. Hal seperti ini juga terjadi pada tahun lalu yang hanya membuka empat prodi. Selanjutnya 21 prodi lain dapat dipilih melalui jalur yang disediakan oleh Kementerian Agama, melalui Dirjen Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Seperti jalur Seleksi Prestasi Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). atau melalui jalur Ujian Masuk Mandiri yang disediakan UIN Alauddin Makassar.