Kegiatan sosialisasi ini dibuka Pada hari jum’at, 13 Januari 2017 oleh Menteri Riset Teknologi dan Penddikan Tinggi, Mohammad Nasir. Dalam kegiatan sosialisasi ini, Menristek Dikti secara resmi meluncurkan dimulainya kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017. Peresmian dilakukan di Auditorium Utama Kemenristekdikti dengan dihadiri para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para Rektor PTN seluruh Indonesia, serta Wakil dari beberapa sekolah SMA/SMK/MA.
Dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pad PTN, diatur bahwa Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN Meliputi:
Pertama, Jalur SNMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa; Kedua, SBMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak (paper based testing) atau komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa; dan Ketiga, Seleksi Mandiri, yatu seleksi yang diatur dan diterapkan oleh masing-masing PTN.
Setelah kegiatan peresmian SNMPTN ini Rektor lalu menghadiri Rapat Kerja Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta . Rapat Koordinasi ini membahas Program Kerja dan berbagai permasalahan yang terjadi seputar perkembangan dan Dinamika Tugas dan Tanggung Jawab Rektor. Hadir dalam rakor ini adalah para Rektor Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia.