Gambar NURFADHILAH BAHAR; BERUPAYA BISA EKSIS DI TRANS 7

NURFADHILAH BAHAR; BERUPAYA BISA EKSIS DI TRANS 7

UIN ONLINE - Keinginan Nurfadilah Bahar untuk mengetahui proses kerja jurnalis televisi nasional di Jakarta mengantarkannya terbang ke Ibu Kota untuk mengikuti Praktek Perkenalan Lapangan (PPL) di Trans 7 selama dua bulan.

Nurfadillah Bahar merupakan mahasiswa pertama dari Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin yang mengikuti PPL lebih dari satu bulan di media Nasional. Ia memulai PPL di Media milik Khaerul Tanjung itu sejak bulan November lalu hingga pertengahan bulan ini.

"Saya mau buktikan bahwa mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin juga bisa PPL di media nasional. Meskipun banyak yang bilang tidak mungkin karena sistem PPL yang berbeda." ungkap sekretaris UKM LIMA periode 2016 ini kepada reporter uin-alauddin.ac.id melalui whatsapp. Kamis (12/1/2017).

Nurfadillah bercerita, di Trans 7, ia mula-mula diperkenalkan dengan istilah-istilah pertelevisian dan praktek mencari berita di lapangan. Hingga pada akhirnya ia ditempatkan di program "Selamat Pagi" yang tayang secara live setiap akhir pekan. Setiap Jumat dan Sabtu ia disibukkan menyiapkan naskah untuk persiapan tayang itu.

Setelah sarjana nanti, Nurfadillah berencana kembali melamar kerja ditempat PPLnya. "ini untuk persiapan dunia kerja pastinya. Soalnya saya punya impian buat kerja di sana habis sarjana".

Sementara untuk mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya melakukan PPL di media nasional, Nurfadillah berpesan agar memperluas jejaring, selain itu, permohonan jangan hanya sekadar dikirim via email namun harus tetap difollow up. "Karena ada banyak mahasiswa yang mau PPL di Trans 7". Ungkapnya. 

Namun yang tak kalah pentingnya, menurutnya adalah persiapan fisik dan budget yang cukup. "Karena hidup tidak mudah di Jakarta".

Previous Post Sidang Promosi Doktor Amalia Syurgawi Kaji Kompetensi Guru Tahfizh dalam Peningkatan Hapalan Al Qur'
Next Post FKIK Gelar Yudisium, Pengambilan Janji Sarjana Keperawatan, dan Pengambilan Sumpah Ners dan Bidan.