Gambar PROF ABD AZIS GELAR PAMERAN TUNGGAL KALIGRAFI SUREALISTIK

PROF ABD AZIS GELAR PAMERAN TUNGGAL KALIGRAFI SUREALISTIK

UIN Online – Prof. Dr. Abd. Azis Ahmad, M.pd bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar menggelar Pameran Tunggal Kaligrafi Surealistik. Pameran tersebut berlangsung tanggal 9 hingga 15 Januari 2017 di Gedung Training Center. (11/1/2017)

Pria kelahiran 4 April 1955 di Paria Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan itu mengangkat konsep kaligrafi sebagai media dakwah. “Saya menempuh jalur kaligrafi Islam dalam berkarya seni rupa, diniatkan sebagai peran serta dalam mengembangkan media dakwah Islamiyah,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain UNM tersebut.

Karyanya terbilang unik, pasalnya ia menggoreskan huruf arab dengan bebas tanpa terikat satu kaidah tulisan arab baku. Tak hanya itu, karyanya dapat dikenali dengan bentuk-bentuk satwa, fauna dan flora yang penggambarannya tidak lazim seperti pada objek benda aslinya sebagai latar belakang lukisannya. “Terkadang muncul dalam bentuk yang tidak merujuk pada objeknya dan terkadang menyerupai makhluk aneh,” papar Alumnus S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ Jakarta itu.

Teknik yang digunakan yaitu pena rotring dengan tinta hitam atau cat air di atas kertas di samping itu karya lainnya menggunakan cat minyak dan acrylic di atas kanvas. Hal ini juga sebagai upaya integrasi secara harmonis dengan berbagai aksara, mislanya aksara arab, aksara latin atau aksara lontara.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr Musafir Pabbabari, MSi mengatakan bahwa ilmu kesenirupaan yang dikolaborasikan dengan keterampilannya menulis kaligrafi, melahirkan gaya yang khas dan unik yang oleh kritikus seni menyebutnya sebagai “kaligrafi surealistik”. “Seperti yang dapat kita saksikan 50 judul karyanya dalam pameran tunggal ke-12 ini,” tutur Eks Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa karya Abd. Azis memang berbeda dengan lazimnya bila kita mengunjungi sebuah pameran lukisan kaligrafi. “Maka yang terbayang dipelupuk mata adalah sebuah lukisan yang sarat dengan ayat-ayat Al- qur’an atau Hadis,” katanya.

Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama