Gambar REKTOR: PERPARKIRAN TETAP AKAN DIBENAHI

REKTOR: PERPARKIRAN TETAP AKAN DIBENAHI

UIN ONLINE -- Beberapa bulan terakhir, UIN Alauddin dihobohkan dengan rencana parkir berbayar yang akan diterapkan pada awal 2017. Sayangnya, rencana yang dibuat oleh Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) ini menuai penolakan dari kalangan mahasiswa. Hingga pada awal desember, Prof Musafir Msi, Rektor UIN Alauddin memutuskan untuk tidak menerapkan sistem parkir berbayar tersebut.

Batalnya sistem parkir berbayar diterapkan dikampus, bukan berarti rencana modernisasi perparkiran di UIN Alauddin juga terhenti. Rektor akan tetap menata perparkiran yang dinilainya semakin hari semakin sembraud. apalagi kesembrautan tersebut berdampak pada tingginya angka pencurian motor di dalam kampus.

"sebagai pimpinan tentu kita tidak boleh diam atas ketidaknyamanan ini". Ungkapnya saat memberi sambutan dalam rangka wisudah periode desember 2017 angkatan 76.

Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini akan mencari format baru untuk manajemen perparkiran yang lebih aman dan modern sehingga tidak adalagi kesan komersialisasi didalam kampus.

Ia melanjutkan, beberapa kampus di negara-negara maju yang pernah ia kunjungi, keteraturan perparkiran dan kebersihan kampus menjadi khas mereka yang memberi gambaran kampus tersebut terorganisir dengan baik.

"kalau mereka bisa, kenapa kita tidak?". Olehnya itu ia mengajak seluruh civitas akademika untuk membangun dan mengorganisir kampus dengan baik.

Previous Post Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar Gelar Rakor Persiapan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
Next Post 569 Dinyatakan Lulus SNBP UIN Alauddin, Prodi Kedokteran Paling Diminati