Gambar WISUDA ANGKATAN 76 DESEMBER 2016

WISUDA ANGKATAN 76 DESEMBER 2016

UIN ONLINE – Untuk kesekian kalinya, UIN Alauddin Makassar kembali mencetak sarjana. Kali ini 871 orang mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Program Diploma, Sarjana, Profesi Ners, Magister dan Doktor diwisuda di gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Samata Gowa.  Kegiatan wisuda ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis, 28-29/12/2016 dengan membagi 2 kelompok wisudawan.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir, M. Si dalam pesan aljamiah mengungkapkan ucapan selamat kepada para wisudawan dan juga berterima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah memercayakan anaknya selama ini dibina dan dididik di UIN Alauddin Makassar.  Untuk wisudawan, Musafir memberi pesan agar para wisudawan jangan pernah menjadi orang sombong, sebab di atas langit masih ada langit.

Dalam Kesempatan menyampaikan pesan Al Jamiah, Guru besar ilmu sosiologi ini mengutarakan tentang pengembangan UIN Alauddin Makassar ke depan.

“Pertama: UIN Alauddin Makassar saat ini sedang melakukan modernisasi infrastruktur kampus secara massif dan terstruktur dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua stakeholder. Hal ini penting dilakukan sebab UIN Alauddin Makassar harus mampu bernegosiasi dan berdialektika dengan produk-produk modernitas. Salah satu strategi yang kita siapkan adalah memperkuat sistem database kita yang berbasis android. Dalam konteks ini, saya mengapresiasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah menginisiasi dan melaunching sistem one touch data yang berbasis Android.

Penerapan sistem ini adalah bagian dari modernisasi infrasturuktur kita terutama manajemen  pengelolaan data. Saya berharap kepada semua fakultas dalam lingkungan UIN Alauddin Makassar dan Program pascasarjana, untuk bisa mereplikasi sistem yang telah dibangun oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Targetnya adalah di akhir tahun 2017 data-data kita sudah dapat diakses dan dikontrol melalui ponsel kita masing-masing. Sistem ini saya istilahkan dengan data in your fingers.”

Musafir juga menyinggung pentingnya sebuah organisasi yang bersatu padu satu dengan yang lain. Dan menurutnya hal itu adalah karakteristik dari Kampus Peradaban. Dikatakannya “kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir. Oleh karena itu saya mengajak kepada semua civitas akademika untuk membangun dan mengorganisir kampus dengan baik sebagai bagian dari modernisasi infrastruktur. Kampus ini milik kita bersama, mari kita merawatnya, juga secara bersama-sama.

Mantan wakil rektor Bidang Administrasi dan Keuangan ini juga menyampaikan pentingnya melakukan modernisasi pikiran dalam merespon gelombang modernitas. “Sebagai wujud konkret dari modernisasi pikiran ini, UIN Alauddin Makassar sudah masuk dalam Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).” Urainya.

Terkait kinerja, Musafir menyampaikan bahwa di tahun 2017 mendatang, setiap pegawai akan dinilai dari sisi kinerjanya. “Nantinya tidak ada lagi budaya kerja yang dilandasi filosofi ABS (Asal Bapak Senang) atau SDM (Selamatkan diri masing-masing). Semua harus transparan baik dalam pengelolaan kebijakan publik maupun penganggaran. Proses ini harus dibreak down oleh semua elemen kampus mulai dari level atas sampai pada level paling bawah.”

Akhirnya pesan al jamiah ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh stake holder, termasuk para wisudawan dan wisudawati  untuk tetap membangun almamater tercinta UIN Alauddin Makassar demi pengembangan yang lebih baik di masa-masa mendatang.

Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama