Gambar REKTOR UIN: LAKSANAKAN IKU YANG TERDAPAT DALAM PAKTA INTEGRITAS

REKTOR UIN: LAKSANAKAN IKU YANG TERDAPAT DALAM PAKTA INTEGRITAS

UIN ONLINE – Prof Dr. Musafir, M. Si Rektor UIN Alauddin Makassar menyatakan bahwa antara rektor dan dirjen Pendis Kemenag RI telah ditandatangani pakta integritas, yang isinya adalah IKU (Indikator Kinerja Utama) yang harus dilaksanaka dalam tahun anggaran 2016. Pakta integritas ini juga telah ditandatangani antara rektor dan Para Dekan serta Kepala Biro. Demikian pula antara Dekan dan Wadek, Karo dan Kabag serta kabag dan Kasubag.

Pakta integritas ini adalah perjanjian kerja antara atasan dan bawahan yang harus direalisasikan dalam tahun 2016 ini. Karena itu lanjutnya IKU yang menjadi poin perjanjian ini harus dilaksanakan. Hal ini diungkapkan Musafir dalam kegiatan Sosialisasi Tim Kerja ZOna Integritas menuju WBK dan WBM, 13/12/2016 di Aula rektorat lantai I Kampus II UIN Samata.

Lebih lanjut Musafir meminta kepada seluruh peserta untuk berupaya memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Itjen, agar UIN Alauddin Makassar tetap menjadi Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.  Menurutnya Zona Integritas ini sesungguhnya terkait dengan penerimaan Remunerasi.

“Saat ini kita penting memacu perbaikan kinerja individu, karena perbaikan kinerja individu ini akan berpengaruh pada kinerja unit kerja. Dan Kinerja unit kerja akan berpengaruh pada kinerja universitas. Dan jika kinerja Universitas baik, maka prosentasi remunerasi pun akan meningkat.”

Dalam sambutan pembukaannya pada kegiatan sosialisasi ini, Musafir berharap bahwa perbaikan kinerja ini akan didukung oleh sebuah program rektor yang disebut dengan program one touch data. Artinya ke depan UIN Alauddin akan menerapkan sebuah sistem kontrol kinerja dan juga data melalui sebuah aplikasi one touch data. Hal ini lanjut Musafir, telah dilaksanakan oleh Dekan Tarbiah.

Guna merealisasikan hal tersebut Musafir berharap agar seluruh Fakultas, juga segera melakukan hal ini. “di akhir tahun 2017 nanti, saya berharap bahwa One Touch Data ini telah hadir. Tapi hal itu tak akan terwujud, jika pihak Fakultas tidak segera melakukannya. Sebab data yang kita butuhkan adalah data dari Fakultas”. Paparnya.

Di akhir sambutannya sebelum membuka kegiatan ini, Musafir juga  menyampaikan bahwa di akhir tahun ini, akan dilaksanakan Rakor Universitas. Hal ini dilakukan untuk menetapkan dan memperjelas kembali dan menyatukan. Karena itu, ia meminta kepada seluruh pejabat untuk tidak meninggalkan tempat pada tanggal 27 Desember nanti, tutupnya.

Previous Post Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar Gelar Rakor Persiapan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
Next Post 569 Dinyatakan Lulus SNBP UIN Alauddin, Prodi Kedokteran Paling Diminati