UIN ON LINE – Dalam rangka pengembangan Program University Research, UIN Alauddin Makassar di bawah koordinasi Bag Kemahasiswaan, melaksanakan pelatihan Riset Bagi Mahasiswa Penerima Program Beasiswa Bidik Misi Periode 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai I Gedung Rektorat Kampus II, Rabu 12/10/2016 ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr. Musafir, M.Si. Kegiatan yang menghadirkan 140 0rang peserta ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III dan Kepala Biro Administrasi Umum, Kemahasiswaan, Akademik dan Kerjasama serta Kepala bagian Kemahasiswaan.
Musafir menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan riset bagi mahasiswa ini sesungguhnya untuk menyambut program yang dikenal dengan University Research. Artinya Perguruan-perguruan tinggi yang ada mestinya sudah berbasis riset.
“Kita di UIN Alauddin ini sedang mengarah ke sana. Jadi nantinya semua mata kuliah kita, kurikulum yang ada pada kita, semuanya nanti akan disusun berdasarkan hasil riset. Jadi tidak lagi kita mengajarkan kepada mahasiswa informasi yang out of date. Dengan demikian universitas akan mampu menjawab tantangan masa kini dan masa akan datang. Bukan masalah masa lalu.
Guru Besar ilmu Sosial ini juga menjelaskan bahwa Pelatihan riset ini juga merupakan kegiatan Warming UP bagi mahasiswa bidik misi yang memiliki talenta dalam bidang penelitian. Pemanasan ini untuk mengikuti Perlombaan Riset Ilmiah antar Mahasiswa tingkat Nasional di Aceh pada tahun 2017 nanti. Selain sebagai warming up, pelatihan riset ini diharapkan juga dapat digunakan untuk kepentingan internal kita.
Musafir menambahkan bahwa sayang sekali, untuk tahun 2016 ini Program bidik misi hanya menggelontorkan anggaran untuk 2 item saja yaitu; Anggaran SPP dan Anggaran Living Cost. Untuk Anggaran pembinaan tidak dianggarkan lagi. Karena pentingnya pembinaan bagi mahasiswa ini pihak universitas menetapkan kebijakan untuk tetap menganggarkan dana pembinaan melalui anggaran universitas.
Karena itu lanjutnya para mahasiswa hendaknya menggunakan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan risetnya di bawah bimbingan para tim pembimbing. Siapa tau ada yang memenuhi syarat dan berbakat untuk menjadi peneliti.
Setelah menjelaskan dan memberi motivasi, kegiatan ini pun selanjutnya dibuka dengan membaca asmalah.
