UIN Online – Dalam rangka peningkatan tata kelola pendidikan di kampus UIN Alauddin Makassar, pemerintah melalui SBSN telah memberikan anggaran pembangunan gedung perkuliahan terpadu bagi UIN Alauddin Makassar.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung ini, dilakukan langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 06/08/2016. di Kampus II UIN Alauddin Makassar. yang di dampingin oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir, M.Si. seluruh wakil rektor, Para dekan dan wakil dekan, Kepala-kepala Biro lingkup UIN Alauddin dan para Kabag.
Dalam Acara peletakan batu pertama ini, Musafir menjelaskan bahwa hadirnya 3 gedung perkuliahan terpadu ini sesungguhnya telah menjadi solusi bagi beberapa persoalan yang terjadi di UIN. Problema utama yang dimaksudkannya adalah kurangnya ruang perkuliahan mahasiswa, sehingga masih ada yang kuliah di Bawah pohon, di teras masjid dan di lorong-lorong kelas.
Dengan terbangunnya 84 ruang kelas ini --yang menurut rencana akan rampung pada Desember mendatang—maka masalah kurangnya ruang kelas sudah dapat teratasi.
Ditambahkannya pula bahwa in sya Allah setelah pembangunan 3 gedung perkuliahan ini, maka seluruh mahasiswa tidak ada lagi yang kuliah di kampus I, tapi seluruhnya akan focus di Kampus II ini. Kampus I nantinya dikhususkan bagi Fakultas Kedokteran.
