UIN Online - Kesadaran akan pentingnya penguasaan media massa diera modern seperti saat ini dirasakan oleh berbagai pihak, tidak terkecuali mahasiswa. Pers Mahasiswa (Persma) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide kreatif serta mengembangkan bakat pada bidang jurnalistik. Untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang jurnalistik, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN).
Hadir sebagai fasilitator, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informatika Mahasiswa Alauddin (LIMA) akan menyelenggarakan PJTLN selama tujuh hari, mulai tanggal 10 hingga 16 Oktober 2016 mendatang.
Ketua umum UKM LIMA Asrullah mengatakan bahwa PJTLN ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh UKM LIMA sejak berdirinya 31 tahun yang lalu.
"Sejak berdirinya, UKM LIMA selalu mengutus anggotanya untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional, dan kali ini adalah masa dimana UKM LIMA menjadi pelaksana, menjadi tuan rumah," ujarnya. Kamis(21/07/2016)
Dengan tema Jurnalisme Sejarah, para aktivis Persma diharap dapat lebih dalam mengetahui tentang kebudayaan, baik yang ada di daerahnya masing-masing maupun diluar daerahnya.
Untuk itu, sebelum peserta terpilih menjadi delegasi pada PJTLN, peserta diminta untuk membuat tulisan berupa feature minimal 5000 karakter tentang kebudayaan.
Setelah dinyatakan lolos, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) mengutus maksimal 3 orang anggotanya untuk mengikuti PJTLN. Peserta akan mengikuti kegiatan pelatihan ini pada dua lokasi yang berbeda, pada hari pertama hingga hari kelima, peserta akan mengikuti PJTLN di gedung Training Centre (TC) kampus 1 UIN Alauddin Makassar, kemudian 2 hari terakhir peserta akan berkemah di taman prasejarah Leang-Leang.
Nurfadhilah Bahar selaku ketua panitia mengatakan kegiatan yang akan dilakukan di taman prasejarah Leang-Leang yakni observasi lapangan di gua-gua dan dipandu oleh paneliti profesional nantinya.