UIN Online - Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Alauddin Makassar dalam rangka membangun pola kemitraan dengan para petani yang tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan Seperti Botoramba, dan Palopo yang di bina oleh mantan Kepala Dinas Pertanian Luwu. P2B menangkap peluang melalui “Gerakan Mengkonsumsi Pepaya” di masyarakat terkhusus di lingkup UIN Alauddin Selasa (06/16).
Drs H Syamsul Qamar selaku ketua P2B mengungkapkan bahwa P2B saat ini mempunyai harapan besar kepada Rektor UIN Alauddin agar memberikan dukungannya, “ini merupakan peluang usaha bisnis pepaya California, yang bermitra dengan kelompok petani di beberapa daerah, kami hanya tinggal menunggu respon dari Rektor untuk penanaman 1000 pohon papaya di sekitar area kampus II Samata,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa untuk penanaman bibit papaya California ini ia menyiapkan tempat di beberapa lokasi, “Saya sudah meminta tempat untuk penananaman ini, kami meminta area khusus seperti di samping Auditorium hingga ke belakang Cafeteria, Rusunawa, Auditory, Tarbiyah, Gedung Pascasarjana, kemudian yang terakhir dibelakang gedung CBT, dan kami akan rancang untuk bermitra dengan CBT nanti,” tambahnya saat ditemui di cafeteria.
Bibit papaya California ini di ambil dari Surabaya, untuk pengembangan budidaya papaya tersebut, P2B akan mengawali dari desa binaan UIN Alauddin Makassar sendiri, kemudian rencana pemasarannya ditujukan kepada bagi golongan menengah ke atas, yang orientasinya nanti akan di pasarkan ke Rumah Sakit, Training Center, Restaurant, dan Hotel.
